Saturday, April 27, 2013

Tentang SABAR Lengkap!!


 
SABAR
A.

Pengertian Sabar
Sabar merupakan bentuk pengendalian diri`atau kemampuan menghadapirintangan, kesulitan menerima musibah dengan ikhlas dan dapat menahan marah, titik berat nurani ( hati ).

Sabar adalah pilar kebahagiaan seorang hamba. Dengankesabaran itulah seorang hamba akan terjaga dari kemaksiatan, konsisten menjalankanketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai macam cobaan. Ibnul Qayyim
rahimahullah mengatakan, “Kedudukan sabar dalam iman
laksana kepala bagi seluruhtubuh. Apabila kepala sudah terpotong maka tidak ada lagi kehidupan di dalam
tubuh.” (Al Fawa‟id, hal. 95)

B. Macam Sabar -Macam
Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al „Utsaimin rahimahullah berkata, “Sabar 
itu terbagi menjadi tiga macam:1.

Bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah2.

Bersabar untuk tidak melakukan hal-hal yang diharamkan Allah3.

Bersabar dalam menghadapi takdir-takdir Allah yang dialaminya, berupa berbagaihal yang menyakitkan dan gangguan yang timbul di luar kekuasaan manusiaataupun yang berasal dari orang lain (Syarh Tsalatsatul Ushul, hal. 24)
C.

Perintah Sabar

1.

 Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmudan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada
 Allah supaya kamu beruntung”

 
Dari ayat diatas Kesabaran merupakan salah satu ciri mendasar orang yangbertaqwa kepada Allah SWT. Bahkan sebagian ulama mengatakan bahwakesabaran merupakan setengahnya keimanan. Sabar memiliki kaitan yang tidak mungkin dipisahkan dari keimanan: Kaitan antara sabar dengan iman, adalahseperti kepala dengan jasadnya. Tidak ada keimanan yang tidak disertaikesabaran, sebagaimana juga tidak ada jasad yang tidak memiliki kepala, danallah menjanjikan keberuntungan bagi orang yang bersabar dan bertaqwa.2.

 Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengansabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
 sabar”

Surah ini menunjukkan betapa penting dan strategisnya peranan shalat bagiseorang Muslim, sampai detail gerakan dan bacaannya dicontohkan langsung olehbeliau.Sejatinya, shalat adalah ibadah paripurna yang memadukan olah pikir, olahgerak, dan olah rasa (sensibilitas). Ketiganya terpadu secara cantik dan selaras.Kontemplasi dan riyadhah yang terintegrasi sempurna, saling melengkapi daridimensi perilaku/lisan (al bayan), respons motorik, rasionalitas (menempatkan dirisecara proporsional), dan kepekaan terhadap jati diri
 – 
kepekaan dan kehalusanuntuk merasakan cinta dan kasih sayang Allah SWT.Alquran kerap menggandengkan ritual shalat dengan sikap sabar. Salahsatunya dalam QS Al Baqarah [2] ayat 153,
 Hai orang-orang yang beriman,mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat,sesungguhnya Allah beserta orang-
orang yang sabar”
 
3.

Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Rabb-
nya (QS Ar Ra‟d
[13]:22).Secara psikologis kita bisa memaknai sabar sebagai sebuah kemampuan untuk menerima, mengolah, dan menyikapi kenyataan. Dengan kata lain, sabar adalahupaya menahan diri dalam melakukan sesuatu atau meninggalkan sesuatu untuk mencapai ridha Allah.4.

Hai jiwa yang tenang (nafs yang muthmainah). Kembalilah kepada Tuhanmudengan hati yang bening dalam ridha-Nya(QS Al Fajr [89]: 27-28).Salah satu ciri orang sabar adalah mampu menempatkan diri dan bersikapoptimal dalam setiap keadaan. Sabar bukanlah sebuah bentuk keputusasaan,melainkan optimisme yang terukur. Ketika menghadapi situasi di mana kita harus
“marah” misalnya, maka marahlah secara bijak serta diniatkan untuk mendapatkan
kebaikan bersama. Karena itu, mekanisme sabar dapat melembutkan hati,menghantarkan sebuah kemenangan yang manis atas dorongan syaithaniyah untuk menuruti ketidakseimbangan pemuasan hawa nafsu.Orang-
orang yang memiliki jiwa muthma‟innah akan mampu mengaplikasikan
nilai-nilai shalat dalam kesehariannya. Sebuah nilai yang didominasi kesabaranparipurna. Praktiknya tercermin dari sikap penuh syukur, pemaaf, lemah lembut,penyayang, tawakal, merasa cukup dengan yang ada, pandai menjaga kesuciandiri, serta konsisten.
D.

Bentuk Perilaku Sabar

Secara etimologi,
sabar (ash shabr) dapat diartikan dengan “menahan” (al
habs). Dari sini sabar dimaknai sebagai upaya menahan diri dalam melakukansesuatu atau meninggalkan sesuatu untuk mencapai ridha Allah.Sabar termasuk kata yang banyak disebutkan Al-quran. Jumlahnya lebih dariseratus kali. Tidak mengherankan, karena sabar adalah poros sekaligus asas segalamacam kemuliaan akhlak. Muhammad Al Khudhairi mengungkapkan bahwa saatkita menelusuri kebaikan serta keutamaan, maka kita akan menemukan bahwasabar selalu menjadi asas dan landasannya.
 
-

„Iffah [menjaga kesucian diri] misalnya, adalah bentuk kesabaran dalam
menahan diri dari memperturutkan syahwat.-

Syukur adalah bentuk kesabaran untuk tidak mengingkari nikmat yang telahAllah karuniakan.-

Qana‟ah [merasa cuku
p dengan apa yang ada] adalah sabar dengan menahandiri dari angan-angan dan keserakahan.-

Hilm [lemah-lembut] adalah kesabaran dalam menahan dan mengendalikanamarah.-

Pemaaf adalah sabar untuk tidak membalas dendam.Demikian pula akhlak-akhlak mulia lainnya. Semuanya saling berkaitan. Faktor-faktor pengukuh agama semuanya bersumbu pada kesabaran, hanya nama dan jenisnya saja yang berbeda.
E.

Manfaat Sabar
Seperti yang tertulis dalam QS Ali Imron 185, gambaran sukses akherat menurut ayattersebut ada 4 yaitu,
“Tiap
-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dandimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu
tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”

Daria ayat diatas dapat diambil 4 poin yaitu :-

Pertemuan dengan Tuhannya-

Mendapat ampunan akan kesalahannya-

Terbebaskan dari api nerakan-

Tinggal di surga dengan berbagai keindahannya
Selain itu manfaat lain dari sabar adalah,-

Jiwanya tenang-

Membuka gerbang kebaikan-

Mendapatkan setengah iman
F.

Penyebab Sulitnya Pengendalian Diri ( Sabar )

-

Hawa nafsu yang berlebihan-

Menyukai sesuatu secara berlebihan-

Tidak berfikir positif 
G.

Penutup
 Inilah sekelumit sketsa mengenai kesabaran. Pada intinya, bahwa sabarmereupakan salah satu sifat dan karakter orang mu'min, yang sesungguhnyasifat ini dapat dimiliki oleh setiap insan. Karena pada dasarnya manusiamemiliki potensi untuk mengembangkan sikap sabar ini dalam hidupnya.Sabar tidak identik dengan kepasrahan dan menyerah pada kondisi yang ada,atau identik dengan keterdzoliman. Justru sabar adalah sebuah sikap aktif,untuk merubah kondisi yang ada, sehingga dapat menjadi lebih baik dan baik lagi. Oleh karena itulah, marilah secara bersama kita berusaha untuk menggapai sikap ini. Insya Allah, Allah akan memberikan jalan bagi hamba-hamba-Nya yang berusaha di jalan-NYA

No comments:

Post a Comment