Tuesday, May 28, 2013

The Time



Beberapa peneliti Barat berpendapat bahwa bumi berjalan bersama waktu. Kehidupan ini ternyata tidak lepas dari waktu. Setiap gerakan, pertumbuhan, dan perjalanan makhluk hidup di bumi ini berdasarkan detik-detik jam. Dan kehidupan dunia ini ternyata adalah rangkaian gambar raksasa yang dapat bergerak secara berkesinambungan. Hal inilah yang mengilhami ilmuwan-ilmuwan Barat untuk membuat efek film, film tampak lewat dengan lamban, tapi apa yang sebenarnya terlihat adalah rangkaian gambar statis, yang satu menutupi yang lainnya dengan cepat. Sehingga dapat dinikmati sebagai gambaran kehidupan yang normal. Dengan berpegang pada pemanfaatan waktu dengan sebaik-baiknya pada akhirnya memberikan inspirasi bagi ilmuwan-ilmuwan Barat untuk menciptakan peralatan yang mudah dan cepat, sehingga waktu bisa diatur secara efisien. perjalanan menggunakan pesawat yang dapat ditempuh hanya dengan beberapa jam adalah hasil dari filosofi sederhana ini. Pengiriman pesan dengan menggunakan via SMS dengan begitu cepat, atau perjalanan ke planet lain dengan aman dan cepat juga hasil dari teori penggunaan waktu yang efisien. Ini adalah sebagian kecil contoh yang ada di sekitar kita. Juga dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan waktu dengan sebaik-baiknya sudah diterapkan di sebagian besar negara-negara eropa. Atau dengan istilahkan the time is money. Artinya tidak ada waktu yang berguna selain bekerja keras dan mendapatkan uang. Sehingga terkadang memunculkan statement ”sebenarnya kita budak waktu atau penguasa waktu”. Ternyata dengan bekerja keras seseorang bisa menjadi budak waktu, apabila pekerjaan itu dilakukan secara kontinu akan mampu menaklukkan waktu, selanjutnya dia akan menjadi penguasa waktu. 14 abad yang lalu teori ini telah dicetuskan oleh Muhammad seorang nabi yang buta huruf dengan kitab Al Quran yang menjadi pedomannya. Dalam surat Al ’Ashr Allah berfirman:
 
1.  Demi masa.
2.  Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3.  Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Islam mengajarkan balance (seimbang) dalam menggunakan waktu. Islam tidak saja mengajarkan bahwa mencari rizki adalah ibadah, namun Islam memiliki batasan-batasan waktu menghadap



Bayangkan jika anda dapat menghentikan perjalanan waktu,jika anda dapat memperlambat dan mempercepatnya, bayangkan jika anda bisa menghentikan waktu,atau memundurkannya. Dunia akan tampak sangat berbeda, jangan bayangkan lagi, mari ikut kami berjalan menempuh waktu. Kehidupan kita dikuasai oleh waktu,tapi obsesi kita pada waktu bukan hal yang mengejutkan. Jauh di dalam diri kita semua punya jam yang mengatur hidup kita. Dapatkah jam tubuh ini memberitahu kapan sebaiknya kita mabuk? Jika kita semua ingin hidup abadi, mungkinkah cacing ini menyimpan kunci pada kehidupan abadi? Pada kehidupan ita yang sibuk kita selalu mengejar waktu, selalu mencoba menghematnya, tapi pada saat genting bagaimana kita mengubah waktu untuk menyelamatkan diri? Kita mengira diri kita sebagai budak waktu. Berlomba seumur hidup dengan kecepatan tinggi merupakan hal biasa, tapi mungkinkah pengejaran kita pada waktu menjadi kunci untuk mengelana waktu, membawa kita mengunjungi masa depan yang jauh? Akankah kita benar-benar jadi penguasa waktu? Waktu amat berharga, kita tampak tak cukup waktu, kita habiskan berabad-abad membuat jam, semua untuk ketepatan mengukur jam, menit dan detik yang berlalu. Namun kita masih belum mendapatkan waktu lebih, waktu bermakna menjadi pengikat hari kita. Jadwal yang tetap yang menguasai hidup kita. namun, jika anda memikirkannya, pengalaman waktu kita tiap hari sama sekali tidak konstan. Kita semua punya hari-hari panjang bermalasan, ketika waktu tampak tak bergerak, tapi waktu tidak berubah hanya perasaan kita saja. Perasaan ini bersumber dari cara kita memroses apa yang kita lihat, kita dapat melihat efek film, film tampak lewat dengan lamban, tapi apa yang sebenarnya kita lihat adalah rangkaian gambar statis, yang satu menutupi yang lainnya dengan cepat. Otak kita bekerja dengan cara sama. Hidup kita akan tampak melesat cepat bagai kereta ekspres, musim akan berlalu cepat dalam menit bukan bulan. Rata-rata kita menjalani waktu sekitar kita adalah paling cocok dengan langkah kehidupan kita. Ini bisa berubah-ubah, bila kita menunggu waktu terasa lamban, ketika kita sibuk waktu terasa cepat, tapi kita bisa mengubah semua ini.  
  

No comments:

Post a Comment