TES PILIHAN
GANDA
tes pilihan
ganda adalah model tes paling populer. siswa di beri promise atau pokok soal
sebagai dasar dari soal kemudian mereka disuruh memilih dari beberapa
alternatif jawaban. beberapa alternatif jawaban yang salah disebut distraktor/pengecoh,
sedangkan jawaban yang benar disebut kunci jawaban.
para guru suka
bentuk tes ini karena relatif cepat untuk di tata dan mudah untuk dinilai. kamu
tidak akan kesulitan dalam memeringkatnya. tapi di lain sisi, beberapa guru
dengan beberapa alasan menganggap model tes ini tidak sesuai untuk mengukur
kognitif tingkat tinggi, aspek afektif dan psikomotorik siswa.
soal pilihan
ganda dapat di nilai menggunakan kertas scan komputer, dikirimkan ke komputer
pusat dan dalam beberapa menit menerima data yang diinginkan. persentasi kebenarannya adalah 100%. hasil
dari tes tadi bisa diurutkan berdasar nama siswa, nilai dari yang terendah
sampai tertinggi, menganalisa berapa soal yang paling mudah bagi mereka, berapa
soal yang jawabannya paling banyak salah, mencari rata2, median dll. semua yang
kamu ingin ketahui dari hasil tes tersebut.
keuntungan tes
pilihan ganda
1.
mudah dinilai menggunakan perangkat mekanik
2.
beberapa materi yang luas bisa di cover dalam waktu yang cepat
3.
siswa dapat berkonsentrasi pada jawaban yang spesifik
4.
obyektif
kesulitan tes
pilihan ganda
1.
kesulitan membuat konstruksi soal untuk menilai level pembelajaran
yang tinggi
2.
konstruksi tes yang sederhana membuat siswa mudah untuk menjawab
soal
3.
tes pilihan ganda memakan waktu dan sulit untuk ddikembangkan
4.
murid dengan kelemahan membaca bahasa inggris dapat kesulitan
memisahkan antara jawaban benar atau salah.
5.
meskipun multiple choice salah satu cara menghindari instruksi yang
bias, gaya penulisan pembuat soal, opini2nya dan pilihan2 pasti akan tercermin
dalam soal.
saran - saran
dalam membuat soal pilihan ganda
1.
desainlah beberapa item soal untuk mengukur tujuan pembelajaran
jika tujuanmu
untuk mengukur penerapan pengetahun siswa maka pertanyaannya harus lebih dari
sekedar pertanyaan sederhana tentang pilihan jawaban yang ada di kelas.
pertanyaan tersebut harus menyajikan situasi terbaru dan bertanya kepada siswa
bagaimana menerapkan prinsip2 pengetahuan yang sudah difahami.
2.
menyajikan satu masalah dengan jelas dalam sebuah pertanyaan
untuk membuat ukuran
yang valid, masalah yang diukur harus jelas sehingga siswa tahu arah dari
pertanyaan tersebut, contoh yang salah :
dalam sholat
a. bersuci c.
tasyahud awal
b. takbir d.
kentut
pertanyaan
untuk mengidentifikasi masalah yang khusus dan menyajikan kawaban yang homogen.
contoh : di
Indonesia, penduduk yang paling padat terletak dipulau
a. Jawa c. Sumatera
b. Kalimantan d. Sulawesi
disini siswa
akan focus pada kepadatan populasi, dan pengecoh yang lain masih tentang
geografi.
3.
Ambillah kata2 kata yang tepat, hindari detil pertanyaan yang
berlebihan
4.
semua pengecoh harus masuk akal
5.
buat minimal 4 jawaban, lebih baik lagi 5 jawaban
6.
jangan mengakhiri item soalmu dengan grammatical
"give-away"
7.
jika jawaban terdapat tanggal waktu atau tokoh, buatlah logika yang
sesuai dan jagalah dalam format yang konsisten
8.
sebarlah jawaban yang benar
9.
jika item soal mengandung opini atau teori "pakar", pastikan membuatnya
dengan jelas.
10.
hindari stement dobel negatif
11.
hindari alternatif jawaban "semua yang diatas" atau
"tidak ada ayng diatas".
12.
semua jawaban punya panjang yang sama.
13.
amatilah pertanyaan-pertanyaanmu lagi mulai awal sampai akhir untuk
menghindari kesamaan isi / maksud.
14.
pastikan memberi pertanyaan yang jelas. arah yang spesifik.
Multiple
choice test atau soal bentuk pilihan ganda pada dasarnya terdiri dari dua
bagian; yaitu batang tubuh soal (stem), yang berupa pertanyaan pengantar atau
pernyataan tidak lengkap, dan dua atau lebih kemungkinan jawaban atau
alternative (option). Secara teknis jawaban yang benar disebut jawaban atau
kunci jawaban (key) dan yang lainnya disebut jawaban disebut pengecoh
(penggoda, penyesat, pengganggu) di dalam bahasa Inggris disebut dis-tractors.
a. Jenis Analisis Konteks
Soal bentuk
pilihan ganda jenis ini menuntut peng-ambil tes untuk memahami seluruh konteks
soal yang biasa-nya mempunyai format formal, kemudian mengambil kesim-pulan
darinya. Contoh: analisis cukup dengan membuat table dan grafik, mengacu pada
konsep bahwa soal yang baik adalah soal yang mampu membedakan kelompok atas dan
kelompok bawah.
1. Barang siapa
tidak kehilangan sesuatu, dia masih mempunyai sesuatu itu.
Si Ani tidak
kehilangan tahi lalat. Jadi, si Ani masih mempunyai tahi lalat
Penalaran di
atas itu
A. Benar
B. Salah pada
premis mayor
C. Salah pada
premis minor
D. Salah pada
kesimpulan
E. Tak dapat
ditentukan, benar atau salah.
Jawaban = E
b. Jenis Alternative Tak-Lengkap
Kadang-kadang
penulis soal berpendapat bahwa apabila kemungkinan jawaban itu ditulis lengkap
akan terlalu jelas bagi pengambil tes, oleh karena itu soal tersebut tidak akan
berfungsi sebagaimana diharapkan. Oleh karena itu kemungkinan jawaban ditulis
tidak lengkap agar pengambil tes lebih “berfikir” dalam memilih jawaban yang
benar. Contoh:
1. Nama murid
Socrates yang terkenal bermula dengan huruf:
A. A sampai E
B. F sampai J
C. K sampai O
D. P sampai T
E. U sampai Z.
Jawaban = D
(Plato),
Contoh lain:
2. Apabila anda
menghitung akar 26, angka berapakah yang terdapat pada decimal kedua?
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9.
Jawaban = E
(√26 = 5.099)
c. Jenis Kombinasi
Bentuk soal
pilihan-ganda jenis kombinasi ini terdiri dari batang tubuh soal diikuti oleh
sejumlah kemungkinan jawaban di antaranya satu atau lebih benar. Contoh:
PETUNJUK
Untuk
soal-soal berikut ini pilihlah:
A. Jika (1),
(2), dan (3) betul;
B. Jika (1) dan
(3) betul
C. Jika (2) dan
(4) betul;
D. Jika (4)
saja yang betu;
E. Jika
semuanya betul
Menurut
bacaan di atas kelestarian lingkungan hidup di Indonesia terancam punah karena…
(1) Jumlah
penduduk yang banyak
(2) Tingkat
kelahiran yang lebih tinggi daripada ting-kat kematian.
(3) Struktur
umur yang muda
(4) Pertumbuhan
penduduk yang tinggi tanpa diikuti peningkatan produksi pangan.
Jawaban = A
d. Jenis Kompleks
Soal bentuk
pilihan-ganda jenis kompleks terdiri atas pernyataan mengenai hubungan
sebab-akibat, dan si peng-ambil tes diminta memilih dari kemungkinan jawaban
yang berkenaan dengan benar-tidaknya sebab, benar-tidaknya akibat, dan ada
tidaknya hubungan sebab akibat itu. Contoh:
PETUNJUK
Untuk
soal-soal berikut setiap sol terdiri dari tiga bagian, yaitu: PERNYATAAN, kata
SEBAB, dan ALASAN, yang disusun berurutan. Pilihlah:
A. Jika
pernyataan betul, alasan betul, keduanya menunjukkan hubungan sebab-akibat.
B. Jika
pernyataan betul dan alasan betul, tetapi ke-duanya tidak menunjukkan hubungan
sebab-aki-bat.
C. Jika
pernyataan betul dan alasan salah.
D. Jika
pernyataan salah dan alasan betul.
E. Jika
pernyataan dan alasan kedua-duanya salah.
Hasil
penelitian di Indonesia relative kecil
SEBAB
Para sarjana
Indonesia tidak mendapat pendidikan me-ngenai bagaimana caranya meneliti.
Jawaban = C
Kiranya
jelas bahwa satu soal pilihan ganda jenis kompleks ini sebenarnya terdiri atas
beberapa soal yang terjalin menjadi satu. Untuk dapat menjawabnya dituntut
berfungsinya beberapa jenjang kompetensi sekaligus. Kedelapan macam/jenis
bentuk soal pilihan ganda yang telah disajikan di atas adalah jenis-jenis yang
pokok. Para penulis soal dapat memperkayanya dengan variasi lain.
No comments:
Post a Comment