BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Flora dan fauna memang sering sekali kita dengar
dalam kehidupan sehari-hari kita baik dalam pelajaran sekolah, telivisi, radio,
media cetak dan sebagainya. Flora merupakan keseluruhan kehidupan jenis
tumbuh-tumbuhan di suatu habitat atau alam tumbuh-tumbuhan sedangkan fauna
merupakan keseluruhan kehidupan jenis hewan di suatu habitat atau alam hewan.
Keberadaan mereka sebenarnya adalah sebagai bagian dari ekosistem yang ada di
dunia ini. Namun, keberadaan mereka telah mengalami kerusakan yang sangat
mengkhawatirkan.
Kerusakan flora dan fauna disebabkan oleh banyak
faktor selain faktor alam faktor manusia adalah sebagi pembunuh nomor satu
untuk perusak flora dan fauna. Hampir 80% kerusakan flora dan fauna disebabkan
oleh faktor manusia dan setelah itu baru faktor bencana alam seperti gunung
meletus, banjir, gempa bumi, tsunami, badai dan sebagainya.
Faktor manusia yang menyebabkan kerusakan flora
dan fauna salah stunya adalah pencemaran limbah pabrik yang dibuang ke sungai.
Hal ini disebabkan air adalah salah satu sarana yang sangat diperlukan flora
dan fauna untuk bertahan hidup. Tidak hanya flora dan fauna yang ada di air
saja tetapi juga semua yang ada di dunia ini. Dapat dibayangkan apabila air
sungai yang hitam pekat dan berbau akan membunuh flora fauna yang ada atau
umurnya tidak akan lama karena air tersebut mengandung banyak sekali zat-zat
kimia yang dapat merusak kelangsungan hidup flora dan fauna. Sebagai contoh
limbah pabrik yang dibuang di sungai di kawasan industri di bandung selatan
atau tepatnya di Margahyu warna sungainya begitu hitam pekat dan berbau busuk.
Hal ini yang harus segera kita tuntaskn bersama-sama dengan pemerintah untuk
menindak tegas para pengusaha yang tetap membuang limbah pabriknya ke sungai itu
semua demi kelangsungan ekosistem flora dan fauna.
Selain Pencemaran air limbah pabrik kesungai hal
lainnya yang dapat merusak kelangsungan hidup flora dan fauna adalah
pembangunan real estate yang berada di daerah yang seharusnya menjadi habitat
mereka seperti di daerah pegunungan. Sebagi contoh real estate yang ada di
kawasan bandung utara yang dulunya surga bagi flora dan fauna kini telah
berubah menjadi tempa tidur yang nyaman bagi kaum berpunya. Untuk itu
pengurangan atau pembatasan ijin untuk mendirikan real estate harus segera
dibatasi supaya kelangsungan hidup flora dan fauna tetap terjaga.
Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh kita
dan pemerintah adalah dengan pembuatan cagar alam dan perundangan yang tegas
mengenai perlindungan flora dan fauna. Adanya cagar alam akan membuat flora dan
fauna dapat terlindungi oleh suaka alam dan suaka marga satwa sehingga flora
dan fauna yang diambang kepunahan dapat terselamatkan. Dengan suaka-suaka
tersebut setidaknya kita tidak hanya mendapatkan flora dan fauna selamat tetapi
juga menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah yaitu dengan dijadikan daerah
wisata. Jadi dengan demikian flora dan fauna tetap terselamatkan dan pendaptan
tetap ada.
Berdasarkan masalah tersebut, penulis akan
mengkaji masalah-masalah persebaran flora dan fauna yang ada di Indonesia
berdasarkan konsep dasar biogeografi. Selain itu, penulis juga mengkaji usaha
pelestarian flora dan fauna agar dapat menekan tingkat kepunahan flora dan
fauna tersebut. Dengan demikian, diharapkan makalah ini dapat menjadi acuan
dalam mengkaji persebaran flora dan fauna di Indonesia serta usaha
pelestariannya.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan
konsep dasar Biogeografi, meliputi:
-
Definisi
Biogeografi
-
Proses-proses
perubahan dan penyebaran Biogeografi
-
Prinsip
dasar ekologi
-
Teori Biogeografi Kepulauan
2. Bagaimana penyebaran flora dan fauna di
Indonesia , secara:
-
Vertikal
-
Horisontal
3. Bagaimana perbedaan
antara flora dan fauna Indonesia bagian barat dan timur?
4. Upaya apa yang harus dilakukan dalam
pelestarian flora dan fauna di Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep dasar
Biogeografi, meliputi:
-
Definisi
Biogeografi
-
Proses-proses
perubahan dan penyebaran Biogeografi
-
Prinsip
dasar ekologi
-
Teori Biogeografi Kepulauan
2. Untuk mengetahui penyebaran flora dan
fauna di Indonesia , secara:
-
Vertikal
-
Horisontal
3. Untuk mengetahui perbedaan antara flora dan fauna Indonesia bagian barat
dan timur?
4. Untuk mengetahui upaya yang harus
dilakukan dalam pelestarian flora dan fauna di Indonesia?
MAKALAH
BIOGEOGRAFI INDONESIA DAN USAHA PELESTARIANNYA
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Geografi Regional Indonesia
yang dibina Oleh Bapak Marhadi Slamet K
Oleh :
Risma Dwi Arisona 109821417282
Mohammad
Haris M 109821417290
Dewi Mas’ula 109821417292
Devi
Indah S 109821417302
Debrina
Kusuma W 109821417305
UNIVERSITAS NEGERI
MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN GEOGRAFI
November 2011
No comments:
Post a Comment