SEKILAS SEJARAH KEHIDIPAN NABI MUHAMMAD SAW
Oleh: A. Qomarudin
TAHUN
|
PERISTIWA YANG
TERJADI
|
571*/570**
M
|
Nabi Muhammad SAW dilahirkan
dalam keadaan tidak punya ayah (yatim). Kelahiran Nabi bertepatan dengan
beberapa peristiwa; peristiwa gajah, 40 tahun masa kekuasaan kisra Anusyirwan
(Maharaja Parsi) dll.
|
572
M
|
Nabi hendak dikembalikan ke pangkuan ibunya oleh
seseorang yang menyusuinya yaitu Halimah binti Abi Dzuaib dari bani Sa’d bi
Bakr, dan akan tetapi Halimah meminta izin agar masih terus dapat merawat
Nabi.
|
574/575
M
|
Terjadi peristiwa pembedahan
dada Nabi oleh Malaikat Jibril untuk diambil hatinya dan dibersihkan dengan
air zam-zam. Dan kemudian Nabi dikembalikan ke pangkuan ibunya.
|
576
M
|
Bersama dengan pembantu dan
kakeknya, Ibunya mengajak Nabi untuk menziarahi maqbarah ayahnya di Yatsrib.
Dalam perjalan pulang, ibunya terserang penyakit dan akhirnya meninggal dunia
dan dimakamkan di tanah Abwa’ (antara Makkah dengan Madinah). Kemudian Nabi
diasuh oleh kakeknya yang bernama abdul Mutholib selama kurang lebih 2 tahun.
|
578
M
|
Ditinggal mati kakeknya dan
kemudian diasuh oleh pamannya (Abu Tholib).
|
582
M
|
Abu Tholib mengajak Nabi pergi
berdagang ke Syam. Dalam perjalanannya, mereka bertemu dengan pendeta yang
bernama Jarjis dikenal dengan nama Bahira di kota Basrah. Pendeta itu
menerawang tanda-tanda kenabiannya dan menyarankan agar membawa kembali
pulang Nabi, karena dikhawatirkan sampai di Syam akan dijahati oleh
orang-orang Yahudi.
|
585
M
|
Terjadi perang Fijjar, yaitu
antara Bani Kinanah dengan Bani Qais Ailan yang dipicu oleh perbuatan mereka
melanggar kehormatan tanah suci dan bulan-bulan haram. Dan pada akhirnya
mereka mengadakan persekutuan kebajikan yang dikenal dengan Hilful Fudhul. Dalam perang tersebut Nabi
hanya mempersiapkan anak panah untuk paman-pamannya.
|
595
M
|
Nabi pergi ke Syam membawa
barang dagangan Khotijah dengan ditemani oleh pembantu khotijah yang bernama
Maisaroh. Dan setelah 2 bulan kepulangannya dari Syam, beliau menikah dengan
Khotijah dengan mas kawin 20 ekor unta muda. Dari perkawinannya, Nabi
dikaruniai 5 anak; Al-Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqaiyah, Ummu Kultsum, dan
Fatimah.
|
605
M
|
Orang-orang Qurais mengadakan
renovasi ka’bah, dan Nabi adalah orang yang terpilih untuk meletakkan Hajar
Aswad.
|
609
M
|
Nabi mulai mengasingkan diri di
Gua Hira dengan tujuan menghindarkan dirinya dari keramaian dunia yang fana.
|
610
M
|
Di Gua Hira Nabi menerima wahyu
yang pertama kali. Tenggang beberapa hari malaikat jibril turun membawa wahyu
yang kedua dan pada saat itu Nabi sudah menyadari kalau dirinya adalah Nabi
dan yang datang padanya adalah malaikat jibril sang penyampai wahyu. Dan
mulai saat itu Nabi mulai mengajarkan apa-apa yang dia terima dari malaikat
jibril secara sembunyi-sembunyi (rahasia) selama 3 tahun.
|
612
M
|
Turunlah wahyu yang memerintahkan
Nabi untuk menyampaikan dakwahnya secara terang-terangan terhadap penduduk
Makkah, ini dapat berlangsung selama 7 tahun. Hal ini menimbulkan
kekhawatiran dan keresahan pembesar-pembesar Qurais.
|
614
M
|
Karena ancaman-ancaman yang
muncul dari pembesar-pembesar Qurais, maka hijrah ke tanah Habasyah yang
peratma dilakukan. Rombongan ini dipimpin oleh Utsman bin Affan yang
didampingi Ruqoyyah (istrinya dan putri Nabi). Dan kemudian dilanjutkan
hijrah ke Habasyah yang ke 2 diikuti oleh 83 lelaki dan 19 wanita.
|
615
M
|
Hubungan antara
pembesar-pembesar Qurais dan pengikut Muhammad terus mendapatkan
tekanan-tekanan dan siksaan yang lama kelamaan posisi di Makkah akan sulit
dipertahankan. Pada tahun ini, islam dikuatkan oleh 2 sahabat besar, yaitu
Hamzah bin abdul Mutholib dan Umar bin Khotob.
|
616
M
|
Bani Hasyim dan Bani Muthalib
mendapat embargo ekonomi, keamanan, dan kekeluargaan dari orang Quraiys
sampai batas mereka mau menyerahkan Nabi Muhammad SAW untuk dibunuh.
|
619
M
|
Embargo berakhir karena surat perjanjian
yang ditempel di Ka’bah habis dimakan rayap kecuali kertas yang bertuliskan
“Bismikallahumma”. Namun pada tahun ini Nabi berduka cita karena pamannya
yang selalu melindunginya meninggal dunia. dan pada tiga bulan sepeninggal
pamannya, Istrinya Khadijah juga wafat.
|
620
M
|
Nabi menikah dengan Saudah
Binti Zam’ah. Dan kemudian Nabi mulai melakukan dakwah diluar Makkah, bersama
Zaid Bin Haritsah Nabi pergi ke Tha’if untuk menyebarkan agama Islam. 10 hari
di Thaif nabi berdawah ditolak mentah-mentah diusir serta dilempari dengan
batu. Namun,mereka Bangsa arab dari perkampungan Yastrib (Madinah)
menghubungi dan mengundang Nabi untuk memimpin masyarakatnya.
|
621
M
|
Nabi menikah dengan Aisyah
binti Abu Bakr, dan waktu itu umur Aisyah baru menginjak yang ke-6. Pada
tahun ini, Nabi juga melakukan peristiwa penting yaitu melaksanakan
perjalanan suci Isra’ dan Mi’raj.
|
622
M
|
Nabi bersama-sama 70 keluarga
muslim melakukan Hijrah ke Madinah dan para pengikutnya bersumpah akan
membalas dendam. Hijrah ini menandai dimulainya kelander Islam
(Hijriyah). Kemudian Nabi membangun masjid yang pertama di Quba. Dan di
Madinah Nabi membangun Masjid Nabawi.
|
623
M
|
Nabi berhasil menyatukan antara
orang-orang muslim dan yahudi Madinah dengan membuat Piagam Madinah.
|
624
M
|
Nabi memimpin perang Badr
(antara umat Islam dengan kafir Qurais Makkah), tentara Islam memperoleh
kemenangan. Nabi memimpin Perang Bani Sulaim (peperangan antaara Bani
Sulaim/kabilah Ghatfan dengan orang-orang Madinah), Nabi memperoleh
kemenangan. Pada tahun ini, Nabi menikah lagi dengan Hafsah.
|
625
M
|
Nabi mengikuti perang Uhud
(perang antara umat Islam dengan kafir Qurais), yang mana Orang kafir ingin
membalas kekalahan mereka dalam perang Badr. Umat Islam mengalami kekalahan
karena tidak mengindahkan perintah Nabi dan juga karena tergoda dengan harta
rampasan perang. Pada tahun ini, Nabi menikah dengan Zainab. Kemudian Nabi
menikah lagi wanitanya adalah Ummu Salmah.
|
626
M
|
Nabi menikah lagi dengan
Ramlah.
|
627
M
|
Terjadi Perang Khandaq/Ahzab
(perang antara kafir Quraiys bekerjasama dengan kaum Yahudi dari Suku Aus
dengan Umat Islam). Nabi menggunakan ide Salman al-Farisi dengan membuat
Parit disekeliling kota Madinah. Pada akhirnya Umat Islam memperoleh
kemenangan. Nabi juga mengembargo yahudi selama 25 hari karena Bani Quraidzah
melanggar piagam Madinah. Kemudian pada tahun ini, Nabi menikah dengan
Juwairiyah binti Harits.
|
628
M
|
Terjadi Perjanjian Hudaibiyah
(perjanjian umat Islam dengan orang Musyrik Mekah untuk tidak mengangkat
senjata).
|
629
M
|
Perang Khaibar (perang antara
Islam dengan Yahudi), dan Islam memperoleh kemenangan.
|
630
M
|
Mekah takluk ditangan Nabi dan
para pengikutnya tanpa adanya pertumpahan darah. Selain itu, juga terjadi
Perang Hunain (perang Umat Islam dengan Suku Hawazin), dan umat Islam memenangkan
perang ini.
|
631
M
|
Nabi melaksanakan Haji Wada’
(perpisahan), demikian adalah haji yang terakhir yang dilakukan oleh Nabi.
|
632
M
|
Nabi Muhammad SAW sudah mulai
sakit-sakitan dan akhirnya Wafat.
|
Keterangan:
Penulis
merujuk banyak sumber untuk masalah tahun masehi dan merujuk tarjamahan Sirah
Nabawiyah dalam masalah peristiwa yang terjadi.
Rujukan
Al-Mubarakrury,
Syaikh Shafiur Rahman. 1998. Sirah Nabawiyah. Penerjemah Rahmat. Rabbani
Press: Jakarta.
No comments:
Post a Comment