PascaSarjana UIN Maliki Malang
Mei 2014
A. Persimpangan
dengan Tiga Komponen Model Pembelajaran Online
Pada sub materi sebelumnya telah
dikemukakan mengenai tiga fase sistematika pengembangan pembelajaran online
(explorasi, penetepan, dan evaluasi) . tiap komponen yang ada didalam kerangka
desain pembelajaran integratif pada pembelajaran online perlu adanya bimbingan
dan pendampingan dalam menjalankan fase-fase tersebut. Tiga komponen tersebut
merupakan produk dari fase-fase yang ada didalam kerangka desain tersebut.
Kerangka desain pembelajaran integratif pada pembelajaran online dimulai dengan
adanya eksplorasi dari instruksi dan perspektif yang berbeda-beda dalam belajar
dan pembelajaran sebagai salah satu cara untuk mempertimbangkan pendekatan atau
model pedagogik yang spesifik. Selanjutnya pengembang memberikan karakteristik
dari model pedagogic sehingga mereka dapat memilih strategi intruksional yang
sesuai yang dapat ditetapkan dengan teknologi pembelajaran yang spesifik.
evaluasi dari desain yang telah ditetapkan selanjutnya dapat diberitahu kembali
sebagaimana yang diketahui mengenai model-model pedagogik. Dalam hal ini
berdasarkan tiap komponen dalam pendekatan proses desain mendorong para
pengembang pembelajaran online untuk mengeksplorasi, menetapkan dan melakukan
evaluasi terhadap model-model pedagogis, strategi intruksional dan teknologi.
Salah satu elemen yang menyenangkan
dari kerangka ini adalah interaksi, ditunjukkan melalui dua anak panah, antara pengembang
di tengah dan tiga komponen (model-model pedagogik, strategi instruksional dan
teknologi pembelajaran). Representasi ini menggambarkan interaksi dan alur atau
interaksi implicit dan atau eksplisit antara pengetahuan dari pengembang
pembelajaran online dan pengalaman yang telah diseleksi dari model strategi,
dan teknologi pembelajaran yang sesuai dalam proses desain iteratif.
Pengetahuan dan pengalaman pengembang dalam berinteraksi dengan usahanya untuk
mengeksplorasi model baru, menetapkan strategi baru menerapkan melalui
teknologi yang ada, dan secara berkesinambungan melakukan evaluasi hasil untuk
mengetahui apakah metode tersebut apakah telah berjalan dengan baik.
B. Pentingnya
Konteks Sosial dan Budaya
Proses dari desain dan pengembangan
pembelajaran online terjadi dalam konteks yang spesifik dalam pembelajaran,
yaitu melalui filosofi dan sumber manusia yang ada. intruksi dalam melakukan
desain dan pengembangan terdapat kolaborasi, proses pemecahan masalah yang
digunakan agar pengembang dapat melakukan analisa informasi mengenai peserta
didik, strategi dan materi. Saat menyusun intruksi atau pelatihan online,
pengembang biasanya berinteraksi secara eksplisit atau implicit tidak hanya
dengan para peserta didik, kolega, para ahli tetapi juga dengan kendala situasi
yang mungkin terjadi. Sebagai tambahan pengembang pembelajaran online
berinteraksi dengan budaya organisasi yang spesifik dengan politik yang
melekat, proses sosial dan akses untuk teknologi tertentu. para pengembang
pembelajaran online tidak hanya bergantung pada keahlian individu tetapi
pengetahuan dan masukan dari peserta didik, kolega, ahli teknologi dan lainnya,
untuk menciptakan pembelajaran online yang sukses. Sumber informasi mungkin
saja tidak sama tergantung dari basis sekolah, tingginya pendidikan, dan
pengaturan pelatihan. walaupun demikian proses sistematika dalam menggabungkan,
menganalisa, mengintegrasi, dan penerimaan informasi dari banyak sumber itu
tetap sama.
Kerangka desain pembelajaran
integratif pada pembelajaran online dengan sengaja dibingkai melalui sitematika
proses pengembangan dan desain pada konteks sosial dan budaya. Pentingnya
mempertimbangkan situasi spesifik mengenai kemampuan dan kendala dalam proses
desain pembelajaran online tidak perlu dilebih-lebihkan. Konteks spesifik
mengenai pembelajaran ataupun desain perlu didasarkan saat pengembang melakukan
sebuah desain atau pengembangan pembelajaran online. Teknologi, politik, atau
pedagogic merupakan kendala yang mungkin menghambat saat proses mendesain
pembelajaran online. salah satu tujuan dari kerangka ini adalah untuk mengenalkan
proses pembelajaran dari pengembangan pembelajaran online dengan dengan cara
melakukan eksplorasi model-model pedagogic yang baru dan strategi instruksional
yang dapat diterapkan pada pembelajaran online. Mengeksplorasi macam-macam
perspektif dalam pembelajaran, menetapkan perspektif yang sesuai melalui
strategi instruksional yang strategic yang akan menguntungkan jika ditinjau
dari teknologi yang tersedia dan secara sistematis melakukan evaluasi hasil
dari inti kerangka desain pembelajaran online integratif.
C. Proses
Formal dan Informal dari Kerangka Desain Pembelajaran Integratif pada
Pembelajaran Online.
Secara kompleks, tugas perancangan pemecahan
masalah mengharuskan pengembang untuk mempertimbangkan semua faktor hanya
dijelaskan secara rinci untuk mengembangkan interaksi yang efektif.
Bagaimanapun metode pengembangan pembelajaran online digunakan untuk melakukan
eksplorasi, pendekatan, dan evaluasi terhadap model-model pedagogic, strategi
instruksional, dan teknologi, sama baiknya dengan menggunakan metode yang
berdasarkan pada konteks sosial dan budaya. banyaknya metode, menunjukkan
pendekatan formal atau informal yang dapat digunakan secara sistematis
menjelaskan dan menggabungkan informasi dalam proses perancangan dan
pengmbangan.
Terlepas dari metode yang digunakan
formal atau informal dan hakikat dari konteks sosial dan budaya tertentu,
metologi sistematika serta proses desain interaktif selalu digunakan. Kerangka
desain pembelajaran integratif pada pembelajaran online menempatkan tanggung
jawab untuk memilih metode dan teknik yang tepat pada setiap fase pengembangan
dan juga persepsi dan penilaian dari pengembang merupakan pra syarat pada
konteks sosial dan budaya. fleksibilitas dari pendekatan ini memungkinkan
sistematika proses interaktif yang dimana pengetahuan secara implicit dan
eksplisit dari pengembang sebagai dasar dan pengembang dapat menjelaskan
gabungan data serta teknik analisi berdasarkan dari konteks sosial dari budaya
tertentu sesuai dengan desain yang dibuat.
Rangkuman
Kerangka desain pembelajaran
integratif pada pembelajaran online menggabungkan tidak hanya unsur-unsur yang
dirancang untuk mempromosikan pengembangan sistematik materi pembelajaran
online yang efektif didasarkan pada teori belajar, tetapi juga pertimbangan
konteks sosial dan budaya tertentu untuk meningkatkan pengetahuan pengembang
pembelajaran online terhadap efektivitas desainnya. Proses desain merupakan
proses pemecahan masalah yang kompleks yang bisa diimplementasikan secara
fleksibel dengan menggunakan beberapa metode dari berbagai variasi tingkatan
formal. Berikut ini merupakan rangkuman dari prinsip-prinsip utama dari
pendekatan kerangka desain pembelajaran integratif untuk merancang dan
mengembangkan pembelajaran online.
- Melalui
kerangka desain pembelajaran integratif pada pembelajaran online, kita
mencoba untuk menggabungkan yang terbaik dari model desain pembelajaran
yang sistematis dengan berdasar pada pengetahuan, pengalaman, pembelajaran
terkait konteks, materi, peserta didik, strategi, dan teknologi para guru,
instruktur, atau trainer.
- Kerangka
desain pembelajaran integratif pada pembelajaran online bernilai bagi
proses internalisasi, penilaian, pengambilan keputusan, dan pengalaman
pengembang, menggabungkan implementasi fleksibel dari metode formal
ataupun informal secara sistematis berdasarkan fase eksplorasi, penetapan,
dan evaluasi.
- Konteks
sosial dan budaya dapat berpengaruh besar terhadap proses sistematika
karena pengetahuan dalam melakukan desain dan pengembangan secara
kontekstual terkait sesuai dengan kondisi sosial
No comments:
Post a Comment