M A K A L A H
Diajukan
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:
“Metodologi Penelitian Tesis”
Dosen Pengampu:
Dr.
Esa Nur Wahyuni, M.Pd
Disusun Oleh:
Mohammad Fahrurrozi
NIM: 13770054
MAGISTER
PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM
SEKOLAH
PASCASARJANA
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Juni, 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Seiring
dengan perkembangan zaman yang semakin hari semakin pesat perkembangannya, dan
kebutuhan dalam pembuatan proposal yang dibutuhkan dalam beberapa hal dalam
kehidupan sehari-hari, maka pembuatan proposal perlu diperhatikan dalam
penulisanya, agar dapat tersusun secara efektif dan mudah untuk dipahami. Menyusun
proposal (rencana) penelitian dapat diibaratkan seperti membuat suatu barang
untuk dijual. Artinya, laku atau tidaknya barang tersebut sangat tergantung
kepada mutu barang itu dan kelihaian kita dalam menawarkan barang tersebut.
Apalagi kalau barang tersebut merupakan hal baru bagi masyarakat, sudah barang
tentu konsumen akan tertarik untuk membelinya.
Dalam
membuat rencana penelitian, di benak kita juga harus ada pemikiran seperti itu.
Bahwa hanya rencana penelitian yang bermutu ilmiah dan mempunyai kegunaan
tinggilah yang akan diterima oleh si pemegang dana atau oleh dosen pembimbing
bagi rencana penelitian skripsi, tesis atau disertasi. Apalagi bila rencana penelitian
itu dapat menjanjikan hasil penemuan baru yang sangat berguna, baik ditinjau
dari segi kepentingan praktis maupun dari aspek ilmu pengetahuan. Cara
penawaran yang menarik juga berlaku di sini. Dalam arti, bahwa seseorang
pembuat rencana penelitian harus dapat meyakinkan pihak yang akan menyetujui
rencana penelitian tersebut.
Untuk
itu dibutuhkan penguasaan ilmu yang memadai, tentang segala sesuatu yang
berkaitan dengan masalah yang akan diteliti itu. Kekecewaan karena rencana
penelitiannya ditolak, sering dialami peneliti yang membuat rencana
penelitiannya secara terburu-buru. Penolakan ini biasanya bersumber pada
penguasaan materi yang kurang mendalam, karena si peneliti kurang banyak
membaca. Akhirnya timbul berbagai komentar, misalnya : rencana penelitian itu
sudah pernah diteliti orang, kurang ada manfaatnya, kurang bobot ilmiahnya, dan
bahkan tidak jarang timbul komentar rencana penelitian yang bersifat
mencoba-coba saja. Dalam hal seperti ini kegemaran membaca, membaca pustaka
ilmiah tentunya, terutama yang memuat hasil-hasil penelitian seperti : journal,
bulletin dan laporan-laporan hasil penelitian yang lain, merupakan kegiatan
yang mutlak diperlukan bagi seorang peneliti. Oleh karena itu makalah ini disusun
untuk membahas teknik penyusunan proposal yang baik dan benar.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa yang
dimaksud dengan proposal?
2. Apa saja isi
dan ciri-ciri Proposal?
3. Proposal ada
berapa jenis?
4. Ada berapa
bentuk proposal?
5. Unsur apa
saja yang terdapat didalam proposal?
6. Apa saja
bagian-bagian proposal itu?
7. Bagaimana
penyusunan proposal tesis itu?
C. Tujuan
Tujuan di buatnya makalah ini adalah memberi gambaran
tentang teknik penyusunan proposal yang baik dan benar, serta untuk memenuhi
tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Tesis yang diberikan oleh Ibu Dr. Esa
Nur Wahyuni, M.Pd.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Proposal
Proposal adalah rencana kerja yang
disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat
formal.
B. Jenis – Jenis Proposal
Berdasarkan
bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: proposal berbentuk
formal, semiformal, dan nonformal. Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga
bagian utama, yaitu:
1.
Bagian pendahuluan, yang terdiri
atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar,
daftar isi, dan pengesahan permohonan.
2.
Isi proposal, terdiri atas: latar
belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan
dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan
kerugian, waktu, dan biaya.
3.
Bagian pelengkap penutup, yang
berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
Proposal semiformal dan nonformal
merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak
memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk
formal.
C. Isi Proposal
Jenis dari isi proposal ada dua,
seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk kompleks, dan yang
sederhana meliputi:
1.
Nama kegiatan (judul),
2.
Dasar pemikiran,
3.
Tujuan diadakannya kegiatan,
4.
Ruang lingkup,
5.
Waktu dan tempat kegiatan,
6.
Penyelenggara (panitia),
7.
Anggaran biaya,
8.
Penutup.
D.
Ciri-Ciri
Proposal
1.
Proposal dibuat untuk meringkas
kegiatan yang akan dilakukan
2.
Sebagai pemberitahuan pertama suatu
kegiatan
3.
Berisikan tujuan-tujuan, latar
belakang acara
4.
Pastinya proposal itu berupa
lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan
kepada si empunya acara
5. dan lain-lain yang sulit untuk dijelaskan (dicari).
E. Bentuk
– bentuk Proposal:
1.
Proposal Rencana Kegiatan
2.
Usaha (Bisnis)
3.
Organisasi àPengurus dan Kepanitiaan
4.
Proposal Penelitian à Skripsi,
Tesis, Magang
5.
Proposal Bantuan Dana (Sponsorship)
F. Unsur
– unsur Proposal:
1.
Dasar Pemikiran berisi pokok-pokok
pemikiran yang perlunya untuk melaksanakan kegiatan tertentu.
2.
Tujuan, menjelaskan tujuan dan
manfaat kegiatan yang akan dilaksanakan.
3.
Jenis Kegiatan sama dengan bentuk/
nama kegiatan, juga bisa berupa rangkaian kegiatan.
4.
Tema Kegiatan berisi inti-inti
kegiatan atau take line kegiatan.
5.
Target/sasaran peserta yang akan
diikut sertakan dalam kegiatan tersebut.
G. Bagian-Bagian
Proposal
- Tema
Tema merupakan ide pokok atau
gagasan utama yang diangkat dalam kegiatan tersebut.
- Judul
Dalam memilih dan menetapkan judul
suatu penelitian, Mardalis (1999) menyarankan tentang hal yang perlu diperhatikan,
sebagai berikut :
1)
Judul sebaiknya yang menarik minat peneliti.
2)
Judul yang dipilih mampu untuk dilaksanakan
peneliti.
3)
Judul hendaknya mengandung kegunaan praktis
dan penting untuk diteliti.
4)
Judul yang dipilih hendaknya cukup data
tersedia.
5)
Hindari terjadinya duplikasi judul
dengan judul lain.
Hal yang perlu dipertimbangkan
agar judul suatu usulan penelitian memenuhi syarat sebagai judul yang tepat dan
baik, yaitu :
a. Judul dalam ungkapan pernyataan,
bukan pertanyaan.
b. Cukup jelas dan singkat serta
tepat.
c. Berisi variabel-variabel yang
akan diteliti.
d. Judul menggambarkan keseluruhan
isi dan kegiatan penelitian yang dilakukan.
e. Judul tesebut harus tepat, logis
dan cermat, bersifat indikatif dan informatif.
- Pendahuluan
1)
Berisi tentang hal-hal dan kondisi
umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
2)
Hubungan kegiatan tersebut dalam
kehidupan sehari-hari (nyata).
3)
Point-point pembahasan pada
pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.
-
Latar Belakang Masalah
Penelitian dilakukan untuk menjawab
permasalahan. Dengan demikian maka masalah atau latar belakang masalah
merupakan penentu apakah suatu penelitian layak dikerjakanatau tidak. Pada “latar belakang masalah” ditunjukkan adanya masalah
yang akan diteliti. Latar belakang ini harus ditampilkan secara kuat,
maka kita harus mengemukakan data dan fakta sebagai alasan dengan mengurangi
argumentasi pribadi sedikit mungkin. Pada latar belakang ini peneliti harus
dapat menjelaskan bahwa keinginan untuk meneliti masalah tersebut timbul,
karena peneliti melihat adanya kesenjangan atau jurang perbedaan antara hal
yang seharusnya atau idealnya dengan kenyataan yang ditemui dilapangan. Pada
latar belakang ini harus diketahui dengan jelas bahwa masalah yang diajukan
betul-betul dirasakan perlunya.[1]
Agar pada latar belakang ini dapat
diajukan argumentasi yang kuat serta didukung oleh fakta dan data, maka
peneliti perlu melakukan studi pendahuluan ataupun studi pustaka. Pada latar
belakang berisi perumusan masalah, yang memuat penjelasan mengenai alasan
mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandang menarik,
penting, dan perlu diteliti. Selain itu juga diuraikan kedudukan masalah yang
akan diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas. Direktorat Pembinaan
Akademik dan Kemahasiswaan (2002) menyatakan bahwa pada perumusan masalah yang
mencakup latar belakang tentang alasan mengangkat masalah tersebut dan ada
penjelasan tentang makna paling penting serta menariknya masalah tersebut untuk
dipahami.
- Tujuan Kegiatan
a)
Tujuan yang ingin dicapai dalam
kegiatan tersebut ( umum dan khusus).
b)
Tentukan juga keluaran ( output )
yang dikehendaki seperti apa.
- Sasaran/Peserta
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan
mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta).
- Waktu dan
Tempat
Tentukan dimana, hari, tanggal,
bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
- Landasan Teori
Landasan teori dijabarkan dari
tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai tuntunan untuk
memecahkan masalah peneliian dan untuk merumuskan hipotesis. Landasan teori
dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan
yanglangsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti.
-
Penyusunan Hipotesis
Hipotesis memuat pernyataan singkat
yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka, dan merupakan
jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan
kebenarannya. Nasution (2003) menjabarkan tentang hipotesis, sebagai berikut [2]:
(1) Suatu
hipotesisdapat berkembang menjadi suatu teori,
(2)
Hipotesis diturunkan dari teori,
(3)
Hipotesis berfungsi untuk :
(a) menguji
kebenaran suatu teori,
(b) memberi
ide untuk mengembangkan suatu teori.
(c)
memperluas pengetahuan kita mengenai gejala-gejala yang kita pelajari,
(4)
Hipotesis merupakan pernyataan yang bersifat sementara tentang suatu hal,
(5) Petunjuk
umum pembuatan hipotesis:
(a) harus
bertalian dengan teori tertentu,
(b) harus
dapat diuji berdasarkan data empiris, dan harus bersifat spesifik,
(c) harus
dikaitkan dengan teknik penelitian yang ada untuk mentesnya.
Singarimbun
dan Effendi (1989) memberi penjelasan bahwa suatu hipotesis selalu dirumuskan
dalam bentuk pernyataan yang menghubungkan antara dua variabel atau lebih. Arikunto
(2002) menjelaskan tentang hipotesis sebagai berikut:
(1)
Penelitian yang tidak memerlukan
hipotesis adalah penelitian eksploratif, survei, dan penelitian development.
(2)
Penelitian yang memerlukan hipotesis
adalah menghitung banyaknya sesuatu (magnitude), tentang perbedaan (differencies),
dan hubungan (relationship).
(3)
Hipotesis kerja / hipotesis
alternatif menunjukkan hubungan antara variabel X dan Y. contoh : (i) jika …….
maka ……..,(ii) ada pengaruh …………… terhadap …………,
(4)
Hipotesis nol (nullhypothesis,
hipotesis statistik) menyatakan tidak adanya perbedaan antara dua variabel,atau
tidak adanya pengaruh variabel X tehadap variabel Y. contoh : (i) tidak ada
perbedaan antara …………. dengan ……………, (ii) tidak ada pengaruh ………..terhadap …….
-
Penutup
(1)
Berisi tentang harapan yang ingin
dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.
(2)
Ditutup dengan lembar pengesahan
proposal .
(3)
Terakhir, diikuti dengan lampiran.
H.
Susunan Struktur Penulisan Tesis
PROPOSAL
TESIS adalah salah satu bentuk kerangka penelitian yang akan kita bangun
sebagai modal awal pembuatan atau pengajuan tesis untuk program studi
Pascasarjana, untuk memenuhi syarat kelulusan S2 tahapan proposal ini hal yang
paling wajib dilalui dan dalam perjalananya mungkin saja ada ke tidak cocokan
antara apa yang kita pikirkan dan kembangkan yang sesuai dengan keinginan dosen
pembimbing kita nantinya maka dari itu dalam penulisan proposal itu sering
sekali terjadi pergantian isi hingga ke judul yang kita ajukan sekiranya dosen
pembimbing kita lebih menganalisa kajian dari metodologi atau pun dasar-dasar
dari judul yang kita ajukan. Tehnik penyusunan tesis ini dimaksudkan untuk
memberikan gambaran umum, sekaligus memberikan pembekalan bagi Mahasiswa yang
akan memulai kelulusan.[3]
Susunan struktur Penulisan
TESIS adalah sebagai berikut :
A. Bagian Awal
B. Bagian Inti
C. Bagian Akhir
A. BAGIAN AWAL
Bagian awal berisi
1. HALAMAN JUDUL
A. Bagian Awal
B. Bagian Inti
C. Bagian Akhir
A. BAGIAN AWAL
Bagian awal berisi
1. HALAMAN JUDUL
Halaman ini berisi judul
tesis, nama, NIM. Ditulis sesuai dengan cover Depan Penulisan tesis standard
Pasca Sarjana Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
2.
HALAMAN
PENGESAHAN
Halaman ini berisi Judul
Penelitian, NIM, Nirm, Tgl Lulus Sidang Tesis, dan tanda tangan Komisi
pembimbing, anggota dan Direktur Pasca Sarjana.
3.
ABSTRAK
Halaman ini berisi
ringkasan dari keseluruhan isi dari tulisan yang meliputi permasalahan yang
diteliti, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian &
pembahasan dan kesimpulan.
4.
RIWAYAT
HIDUP
Halaman ini berisi data
pribadi penulis terdiri atas nama diri dengan gelar resmi, tgl lahir, riwayat
pendidikan, tempat bekerja, jabatan atau berisi hal-hal lain yang relevan.
5.
KATA
PENGANTAR
Berisi ucapan terima kasih
kepada beberapa pihak yang ikut berperan sehingga dapat terlaksana penelitian
tesis tersebut.
6.
DAFTAR
ISI
Berisi judul semua bab dan sub-bab dari penulisan. Penulisan bab
dengan angka romawi dan sub-bab dengan angka latin.
7.
DAFTAR
TABEL
8.
DAFTAR
GAMBAR
9. DAFTAR LAMPIRAN
9. DAFTAR LAMPIRAN
B. BAGIAN INTI
Bagian Inti Berisi :
1. PENDAHULUAN
Bagian Inti Berisi :
1. PENDAHULUAN
Pendahuluan menguraikan pokok persoalan . Terdiri dari :
- Latar belakang masalah
- Latar belakang masalah
Memberikan
uraian yang relevan mengapa penulis sampai kepada pemilihan topik permasalahan
tersebut yang mencakup semua faktor-faktor yang akan dibahas pada rumusan
masalah.
- Identifikasi masalah
Mengenali
hal-hal yang menjadi permasalahan dengan mengangkat masalah-masalah yang
diuraikan dari latar belakang masalah. Bagian ini dapat memberikan banyak
pertanyaan ilmiah.
- Batasan
masalah
Memberikan
batasan yang jelas bagian mana dari masalah yang dikaji dan bagian mana yang
tidak. Pembatasan dapat dilihat dari lingkungan konsep, model, lokasi, waktu
dan obyek penelitian.
- Perumusan masalah
Merupakan
inti dari penelitian yang berbentuk pertanyaan ilmiah yang dapat berdiri
sendiri. Jika terdapat lebih dari satu pertanyaan, maka disusun dalam suatu
struktur yang menjadi satu kesatuan.
- Tujuan penelitian
Menjelaskan secara umum
tujuan dari pemecahan masalah
- Kegunaan
penelitian
Menjelaskan kegunaan dari
pemecahan masalah pada penelitian
2. TELAAH PUSTAKA
Telaah
pustaka merupakan ciri ilmiah tesis yang bobotnya dipengaruhi oleh kualitas
sumber pustaka yang digunakan sebagai bahan kajian.Tinjauan Pustaka berisi
uraian konsep-konsep yang diteliti, teori-teori yang mendukung, hasil-hasil
penelitian yang sejenis, apabila perlu disertakan dengan kerangka pemikiran dan
hipotesis.[4]
3.
METODE
PENELITIAN
Menjelaskan
cara kita melaksanakan kegiatan penelitian yang meliputi tujuan penelitian
secara spesifik, tempat & waktu penelitian dilakukan, metodologi
penelitian, Jenis data yang teliti, teknik pengumpulan data dan teknik analisis
data.
4. HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Menjelaskan
kegiatan hasil penelitian yang diperoleh seperti variabel yang diteliti, hasil
analisis dan pengujian hipotesis (Bila ada). Penyajian dapat dibantu dengan
menggunakan tabel, gambar, diagram atau grafik yang diuraikan secara jelas
dengan memasukkan hasil penafsiran, analisis deskripsi dan kesimpulan pengujian
hipotesis (Bila ada). Di dalam pembahasan juga dapat mengemukakan argumentasi
dengan mengacu ke sumber pustaka yang relevan.
5.
KESIMPULAN
/ KESIMPULAN & SARAN
Kesimpulan
merupakan jawaban menyeluruh terhadap persoalan yang dipertanyakan di dalam
pendahuluan yang merupakan sintesis hasil penelitian & pembahasan. Saran
dapat berupa saran yang diajukan terhadap persoalan yang diamati dan diteliti
dapat juga berupa alternatif yang diusulkan pada pihak-pihak terkait.
C. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir berisi :
1. Daftar Pustaka
Bagian akhir berisi :
1. Daftar Pustaka
Menuliskan seluruh pustaka
yang digunakan dalam penulisan. Daftar pustaka secara umum berisi nama
pengarang, tahun penerbit, judul pustaka, penerbit dan kota penerbitan .
Contoh Daftar Pustaka
a. Pengarang Tunggal :
Yogesh.
J. 2008.
Design and Optimization of
Thermal Systems. New Jersey
Taylor & Francis
Group.
b.
Pengarang Bersama :
Amir W.
Al-Khafaji. & Jhon
R. Tooley. 1986.
Numerical Methods in
Engineering Practice. New
york : Holt, Rinehart and Winston, Inc.
c. Rujukan Electronik :
N. Panyoyai.
2010. “ Applied
a Closed-Loop Oscillating
Heat-Pipe Heat
Exchanger to
Increasing Oil Yield
in Pyrolysis Process
“. Melalui www.google.com/heat
exchanger . html [ 08/18/10 ].
d. Jurnal :
Ediwan.
2008. Analisis Struktur Nosel RX 320
Dengan Menggunakan Bahan S45C. Teknologi Dirgantara Vol.6 No. 2 : 76- 82.
e. Redaksi atau Suntingan :
Koentjaraningrat. 1983.
Metode-metode penelitian. Jakarta
: Penerbit PT.
Gramedia.
f. Terjemahan :
Renald V. Giles. 1984.
Mekanika Fluida dan Hidraulika. Terjemahan Herman
Widodo
Soemitro. Jakarta : Penerbit Erlangga.
g. Bab Dalam Buku :
Jack
M. Walker. 1996. Handbook
of Manufacturing
Engineering. In Jack M.
Walker. & Geoffrey Boothroyd (Editor). “
Product Development “ selected Reading,
Page. 1-50. New York : Marcel Dekker, Inc.
2. Lampiran
Penjelasan tambahan yang
dapat disajikan dalam bentuk program, gambar, perhitungan- perhitungan, grafik
atau tabel yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di
bagian-bagian terkait sebelumnya.
Bagian- bagian dalam proposal penelitian dan tesis
Proposal Penelitian
|
Tesis
|
Halaman judul dan lembar
persetujuan
|
Halaman judul dan lembar
persetujuan
|
Daftar Isi
|
Daftar Isi
|
|
Daftar tabel dan grafik
|
|
Pernyataan
|
|
Kata Pengantar
|
Abstrak (Indonesia)
|
Abstrak (Indonesia dan
Inggris)
|
Bab I Pendahuluan
|
Bab I Pendahuluan
|
Bab II Tinjauan Pustaka
|
Bab II Tinjauan Pustaka
|
Bab III Metode
Penelitian
|
Bab III Metode
Penelitian
|
|
Bab IV Hasil dan
Pembahasan
|
|
Bab V Kesimpulan dan
saran
|
Daftar Pustaka
|
Daftar Pustaka
|
Lampiran
|
Lampiran
|
|
Naskah Publikasi
(terpisah)
|
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam
pembuatan proposal itu tidak boleh sembarangan, ketentuan-ketentuan dalam
pembuatan proposal harus diperhatikan. Hal ini agar diperoleh hasil proposal
yang baik.
Susunan struktur Penulisan
TESIS adalah sebagai berikut :
A. Bagian Awal
B. Bagian Inti
C. Bagian Akhir
A. BAGIAN AWAL
Bagian awal berisi
1. HALAMAN JUDUL
2. HALAMAN PENGESAHAN
3. ABSTRAK
4. RIWAYAT HIDUP
5. KATA PENGANTAR
6. DAFTAR ISI
7. DAFTAR TABEL
8. DAFTAR GAMBAR
9. DAFTAR LAMPIRAN
A. Bagian Awal
B. Bagian Inti
C. Bagian Akhir
A. BAGIAN AWAL
Bagian awal berisi
1. HALAMAN JUDUL
2. HALAMAN PENGESAHAN
3. ABSTRAK
4. RIWAYAT HIDUP
5. KATA PENGANTAR
6. DAFTAR ISI
7. DAFTAR TABEL
8. DAFTAR GAMBAR
9. DAFTAR LAMPIRAN
B. BAGIAN INTI
Bagian Inti Berisi :
1. PENDAHULUAN
2. TELAAH PUSTAKA
3. METODE PENELITIAN
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5. KESIMPULAN / KESIMPULAN & SARAN
C. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir berisi :
1. Daftar Pustaka
Bagian Inti Berisi :
1. PENDAHULUAN
2. TELAAH PUSTAKA
3. METODE PENELITIAN
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5. KESIMPULAN / KESIMPULAN & SARAN
C. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir berisi :
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim, 1996. Petunjuk
Sistem Pembimbingan Ujian Tesis, Program Pasca
Sarjana Universitas Gunadarma, Jakarta.
Sarjana Universitas Gunadarma, Jakarta.
Anonim, 1982. Pedoman
Penulisan Tesis, Pustaka IPB, Bogor.
Anonim, 1997. Pedoman
Penulisan Tugas Akhir : Disertasi dan Tesis,
Program Pasca Sarjana Unpad, Bandung.
Program Pasca Sarjana Unpad, Bandung.
http://www.scribd.com/doc/7571979/MAKALAH-Pembuatan-Proposal,
senin, pukul: 16: 30 wib.
Emory, 1995. Business
Research Methods, Richard D. Irwin Inc., Singapore.
Moersaleh, H., 1992.
Pedoman Membuat Skripsi, CV Haji Masagung,
Jakarta.
Jakarta.
http://www.ayoberbagi.com/2011/03/contoh-cara-membuat-proposal.html,
senin, pukul: 16: 30 wib.
Nasution, 1985. Buku
Petunjuk membuat Thesis, Skripsi, Book report,
Laporan, Jemmars, Bandung.
Laporan, Jemmars, Bandung.
Sugiyono, 1998. Metode
Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung.
http://approdite1992.wordpress.com/2009/03/30/teknik-pembuatan-proposal/
senin, pukul: 16: 30 wib.
No comments:
Post a Comment